Alat Pemadam Api Ringan (APAR) | Indoapi Sarana Utama | APAR Brankas CCTV

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Definisi APAR? 
Alat pemadam kebakaran portable biasanya berbentuk tabung pemadam api yang berukuran kecil sehingga bisa dengan mudah dapat menyesuaikan ukuran / jenis alat pemadam kebakaran untuk dipergunakan, biasanya dipergunakan untuk ruangan yang tidak lebih dari 20m persegi.

Apa jenis APAR:
  1. Dry Chemical Powder / Serbuk Kimia kering. Mencegah kelas kebakaran A B C yang jangkauannya luas. Seperti: Kebakaran karena Benda padat, Cairan kimia, dan korsleting listrik.
  2. Carbon Dioxide / Co2. Mencegah kelas kebakaran B C yang jangkauannya menengah. Seperti: korsleting listrik.
  3. Foam AFFF / Cairan Busa. Menengah kelas A B yang jangkauannya luas. Seperti: Kebakaran karena kompor gas meledak (LPG, LNG), cairan kimia (BBM, Alkohol), benda padat (Kayu, kertas, kain). Ingat: Tidak disarankan memadamkan korsleting listrik karena bersifat menghantarkan listrik.
Berapa ukuran APAR?
  • 1 Kg
  • 2 Kg
  • 3 Kg
  • 4 Kg
  • 5 Kg
  • 6 Kg
  • 7 Kg
  • 8 Kg
  • 9 Kg


Kenapa APAR barang yang ringan ?
Agar memudahkan orang melakukan penanggulangan dini dengan cepat dan mudah saat terjadi kebakaran. Alat pemadam api ringan sangat sesuai untuk dimiliki oleh setiap rumah demi meminimalisasi risiko saat terjadi kebakaran.

Bagaimana cara penggunaan APAR ?
  1. Tenang dan jangan panik
  2. Pilih APAR yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran di tempat yang terdekat
  3. Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas tabung pemadam api)
  4. Yakinkan anda berdiri searah (upstream) angin tidak melawan arah angin
  5. Pegang nozzle atau pangkal selang pada ujung Hose atau selang dengan tangan dengan kuat.
  6. Arahkan nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran)
  7. Pegang gagang dan tekan lever.
  8. Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.
  9. Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah panas maupun semburan dari sumber api (Sumber kebakaran)).
  10. Mulailah tekan lever dan menyemprotkan ke pangkal lidah api (ingat : pangkal lidah api) maju perlahan-lahan dan meratakan media pemadam di permukaan sumber api.
  11. Segera menghindar bila media habis namun api belum padam.
  12. Bila api padam, yakinkan. Kemudian balikkan posisi tabung dan semprotlah ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya.
Dimana APAR harus ditempatkan ?
  1. Kira-kira Setiap Jarak 20 s/d 30 meter.
  2. Ditempat yang mudah di jangkau dan dilihat.
  3. Pada jalur keluar / evakuasi arah refleks pelarian.
  4. Memperlihatkan suhu sekitarnya.
  5. Tidak terkunci.
  6. Memperhatikan jenis dan sifat bahan yang dapat terbakar.
  7. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi seperti jumlah bahan bakar, ukurannya, kecepatan menjalarnya.
  8. Orang yang akan menggunakannya.
  9. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.
  10. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.


Catatan: Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) hanya sebatas untuk memadamkan api pada mula kebakaran dengan ukuran relatif kecil dan dalam waktu tidak lebih dari 3 menit untuk bahan cair dan gas, serta tidak lebih dari 10 menit untuk bahan padat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya. semoga berkah buat kamu & yang lainnya. sukses terus! 😁

TESTIMONIAL PELANGGAN

SETIAP TAHUN MELAYANI PERAWATAN APAR DAN HASILNYA SANGAT MEMUASKAN

ANDI SUHERMAN, PURBALINGGA

CEO PT. LANCAR JAYA MAKMUR